12 November 2025
mirandapos.com
Berita

Program KKN MAS Kelompok 81: Alat Peraga Matematika dan Edukasi Anti-Bullying di SDN 013 Tualang

mirandapos.com – Pendidikan dasar merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter dan kemampuan akademis anak. Di era modern ini, tantangan pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan. SDN 013 Tualang menjadi saksi bagaimana mahasiswa KKN MAS (Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah Satu) dari lima perguruan tinggi dapat memberikan inovasi pembelajaran dan edukasi karakter yang berjalan beriringan, menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi siswa-siswi kelas 1 hingga 6.

Melalui program kerja KKN MAS Muhammadiyah Aisyiyah 2025 yang dijalankan oleh mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Riau, STKIP Muhammadiyah Palembang, dan Universitas Muhammadiyah Padang, kami mengidentifikasi dua masalah utama yang kerap dihadapi sekolah dasar: kesulitan siswa kelas rendah dalam memahami konsep matematika dan maraknya perilaku bullying di kalangan siswa kelas tinggi. Matematika sering dianggap momok menakutkan karena metode pembelajaran yang monoton, sementara bullying menjadi masalah serius yang dapat berdampak pada trauma psikologis anak. Data menunjukkan bahwa 84% siswa pernah mengalami bullying di lingkungan sekolah, dan hal ini terbukti ketika dalam pelaksanaan program kami ditemukan kasus bullying yang membuat beberapa anak menangis. Meski awalnya membuat bingung, situasi ini justru memperkuat urgensi program edukasi anti-bullying yang kami laksanakan

Solusi yang kami tawarkan adalah pendekatan pembelajaran inovatif melalui dua program simultan. Pertama, “Peragaan Matematika dengan Alat Sederhana” untuk kelas 1-3 yang menggunakan papan bilangan untuk mengajarkan konsep satuan, puluhan, dan ratusan dimana anak-anak belajar menyusun angka dengan tepat. Kami juga membuat tabel perkalian menggunakan kardus bekas dan origami yang menarik secara visual.

Kedua, “Edukasi Anti-Bullying” untuk kelas 4-6 yang mengajarkan empati, toleransi, dan cara mengatasi konflik dengan cara sehat. Alhamdulillah, kedua program berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari siswa. Pembagian doorprize juga menambah semangat anak-anak untuk aktif berpartisipasi. Mari kita dukung terus inovasi pendidikan yang mengutamakan pembelajaran bermakna dan pembentukan karakter positif anak Indonesia.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pusat dan Lokal KKN MAS 2025 Konsorsium LPPM 4 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah yang telah memberikan kesempatan untuk mengabdi. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan pendidikan karakter di sekolah-sekolah lainnya.

Tim Pelaksana:

Faiz El Fayyedh: Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jurusan Informatika

Nur Kholidah Rosyada: Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jurusan Keperawatan

Putri Nadhilla Aribah Ulfa: Universitas Muhammadiyah Riau, Jurusan Psikologi Islam

Devi Devina: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan perbankan syariah

Marcella: STKIP Muhammadiyah Palembang, jurusan pendidikan matematika

Khairi Ramadhani: Universitas Muhammadiyah Padang, jurusan teknik sipil

Devi Devina: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan perbankan syariah

Cindy Agustia Maharani: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan farmasi

Riska Ayu Syaputri: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan manajemen

Anisa Rahmi: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan PGMI

Ghilbran Rafif Mulya: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan informatika

Ananda Krisna K.R.: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan informatika

Dosen Pembimbing Lapangan: Raja Widya Novchi, S.I.Kom., M.Soc.Sc

Profil Penulis:

Nur Kholidah Rosyada, mahasiswa Jurusan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Cirebon. Putri Nadhilla Aribah Ulfa, mahasiswa jurusan Psikologi Islam Universitas Muhammadiyah Riau, aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan anak dan kesehatan masyarakat

Related posts

Pangdam Kasuari Kunker Ke Kodim 1806/Teluk Bintuni, Brigif 26/GP, dan Yonif 763/SBA “Bekerja untuk Kebaikan, Bukan Ketenaran

Ardi Yodra

Putra Asli Riau Terpilih Jadi Direktur BAKORNAS LKMI

incores17@gmail.com

Polsek Kandis Bersama Yayasan Sakai Mandiri Panen Raya Jagung Pipil, Wujudkan Program Ketahanan Pangan

incores17@gmail.com

Leave a Comment