12 November 2025
mirandapos.com
Berita

Langkah HMI Dalam Menjawab isu global terkait Pendidikan dan Lingkungan 

mirandapos.com, Sumbar 8 september 2025 –  Sebagai organisasi mahasiswa, HMI memiliki posisi strategis dalam memperkuat diplomasi pendidikan dan internasionalisasi akademik Indonesia. HMI dapat berperan sebagai jembatan yang menghubungkan mahasiswa, akademisi, dan lembaga di Indonesia dengan komunitas global. Dengan jaringan HMI yang luas, termasuk alumni yang tersebar di berbagai sektor, bisa dimanfaatkan untuk membangun kemitraan internasional. HMI dapat memfasilitasi kolaborasi penelitian, program pertukaran mahasiswa, dan kunjungan profesor tamu, yang semuanya krusial untuk meningkatkan reputasi akademik Indonesia.

Pendidikan Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam era globalisasi, terutama dalam hal kualitas, akses, dan relevansi. Meskipun globalisasi membuka peluang, seperti akses informasi yang lebih luas, Indonesia masih berjuang dengan masalah internal yang menghambat kemajuan.

Yuda mengatakan sebagai organisasi mahasiswa yang mengedepankan intelektualitas,HMI dapat mendorong Kader untuk terlibat dalam riset kolaboratif yang berorientasi pada isu-isu global, seperti perubahan iklim, kesehatan masyarakat, atau teknologi berkelanjutan. Dengan demikian, HMI dapat menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia tidak hanya konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga produsen yang aktif.

HMI juga dapat melakukan advokasi terhadap kebijakan yang mendukung internasionalisasi dunia pendidikan indonesia, seperti peningkatan anggaran untuk riset, penyederhanaan birokrasi untuk kolaborasi internasional, dan dukungan bagi publikasi ilmiah di jurnal bereputasi. Dengan demikian, HMI dapat membantu mengatasi kendala internal yang dihadapi perguruan tinggi Indonesia. Melalui strategi-strategi ini, HMI dapat mengubah tantangan menjadi peluang, memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi penerima manfaat dari globalisasi akademik, tetapi juga kontributor yang signifikan.

Selain isu terkait dunia pendidikan, saat ini permasalahan terkait Lingkungan juga menjadi perhatian bagi masyarakat dan tentuntya kader HMI. Indonesia memiliki peran strategis dalam diplomasi iklim global berkat ekosistem blue carbon (karbon biru) yang sangat luas. Dengan sekitar 17% dari cadangan blue carbon dunia, yang tersebar di hutan mangrove, padang lamun, dan rawa payau, Indonesia adalah pemain kunci dalam mitigasi perubahan iklim.

Di forum global, posisi Indonesia bisa menjadi sangat kuat jika mampu menyeimbangkan antara komitmen konservasi dan kebutuhan pembangunan ekonomi. Namun, tantangannya adalah menghadapi deforestasi dan emisi tinggi yang disebabkan oleh aktivitas industri dan perubahan tata ruang. Indonesia perlu menunjukkan keberhasilan dalam menjaga ekosistem blue carbon .

Sebagai gerakan mahasiswa, HMI memiliki peran penting dalam mempromosikan keadilan ekologis dan keberlanjutan. Perspektif ini dapat disatukan melalui pemahaman Islam dan kebangsaan, yang keduanya menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan bertanggung jawab atas lingkungan.

Dalam perspektif islam anusia adalah khalifah fil ard (pemimpin di muka bumi) yang diberi amanah untuk mengelola dan menjaga alam, bukan merusaknya. Alam semesta dianggap sebagai ciptaan Allah SWT yang harus dilestarikan. Konsep ini menyediakan landasan moral yang kuat bagi HMI untuk bertindak. Dari sudut pandang kebangsaan, Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat rentan terhadap perubahan iklim. Kesatuan ekologis Nusantara menuntut HMI untuk menyadari bahwa kerusakan lingkungan di satu pulau akan berdampak pada pulau lainnya.

Yuda mengatakan Oleh karena itu HMI harus berperan aktif dalam mendorong kebijakan-kebijakan yang pro terhadap lingkungan. Selain itu aksi nyata seperti penanaman pohon, kegiatan bersih-bersih sungai, atau kampanye pengurangan limbah plastik dapat dianggap sebagai bentuk istiqomah dalam menjaga lingkungan. Berdasarkan gabungan kedua perspektif ini, HMI dapat menjadi garda terdepan dalam menstandarkan keadilan sosial dan keadilan ekologis. Hal ini akan memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya kritis, tetapi juga memiliki solusi nyata dan berbasis nilai.

Related posts

Lapas Pekanbaru Resmikan Program Pendidikan bagi WBP Melalui Kerjasama dengan PKBM Pelita Riau

incores17@gmail.com

Satgas Yonif 700/Wyc di Pos Gome: Sentuhan Kasih di Lembah Gome, Kolaborasi untuk Senyum Warga Papua

Ardi Yodra

Koperasi Jasa Komando Merah Putih 08 Riau, Siap Memajukan Masyarakat 

incores17@gmail.com

Leave a Comment